Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) yang bertugas di Desa Pedekik memulai inisiatif meremajakan dan merawat jam jalan desa. Desa Pedekik memiliki sebuah jam jalan yang menjadi ikon serta penunjuk waktu bagi warga desa. Namun, seiring berjalannya waktu, jam tersebut mulai mengalami kerusakan dan penurunan fungsi. 

Melihat kondisi ini, para mahasiswa Kukerta merasa perlu untuk mengambil langkah. Mereka melakukan survei dan analisis untuk memahami penyebab kerusakan jam tersebut. Setelah berkonsultasi dengan pihak desa dan mendapatkan dukungan, mahasiswa mulai bekerja sama dalam melakukan perbaikan.

Mereka membersihkan bagian luar jam, mengganti komponen yang rusak, dan memastikan mekanisme dalamnya berfungsi dengan baik. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengecat ulang jam agar tampil lebih segar dan tahan lama.

Setelah jam berhasil diremajakan, mahasiswa Kukerta juga memberikan pengarahan kepada warga tentang cara merawat jam tersebut, sehingga ke depannya bisa tetap terjaga fungsinya. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari warga desa yang merasa terbantu dengan adanya jam yang kembali berfungsi. Kini, jam jalan di Desa Pedekik berdiri kokoh sebagai penunjuk waktu sekaligus simbol kebersamaan dan kepedulian mahasiswa Kukerta terhadap lingkungan sekitar.