Berita Desa – Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Tarbiyah Ihsaniyah Desa pedekik telah mewisuda 30 santri pada Minggu (29/04/2018). Acara wisuda yang dibarengi dengan Perpisahan Kelas IV MDTA Ihsaniyah itu berlangsung haru dan sangat mengesankan.

Kegiatan dimulai dengan pawai pembukaan dari Mesjid Sabilillah menuju lokasi Sekolah MDTA. Dilanjukan dengan tari persembahan dari anak-anak TPQ yang dilatih langsung oleh Ibu Kepala TPQ Ermayani, A.Ma.

Walaupun acara wisuda dilaksanakan dengan kemasan yang sederhana, namun kesan dari acara wisuda tahun ini sangat membanggakan. Betapa tidak, acara yang cukup dilaksanakan di halaman MDTA sendiri, dihadiri langsumg oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis. Padahal bersamaan dengan hari itu ada 5 kegiatan wisuda RA dan TPQ yang berlangsung.

Selain itu Kepala Desa yang di wakili oleh Sekretaris Desa Maskur, SH sempat menitikkan air mata sebelum memberikan sambutannya. Beliau teringat kenangan bahwa dirinya juga pernah sekolah di MDA tersebut. Dan banyak mendapat pengalaman dan ilmu berharga dari almamater.

“Untuk anak-anakku santri TPQ dan MDTA Ihsaniyah, belajarlah rajin-rajin. Patuhi guru dan orang tuamu. Agar kelak menjadi orang yang berguna untuk masyarakat bangsa dan agama.” Pesan Sekdes dalam sambutannya.

Sementara itu pembicara dari perwakilan wali santri yang disampaikan oleh Bapak Nurmahin, M.Pd juga memberikan apresiaisi yang sangat mengesankan.

“Anak-anak kita sangat antusias dan kelihatan senang mau ikut wisuda. Malam hari sudah pesan minta dibangunkan jam 5 pagi. Mau pergi wisuda cepat katanya,” Sambut Bapak Nurmahin.

“Kami selaku orang tua menyadari tidak sepenuhnya kami mampu dalam mendidik anak-anak kami. Apalagi ilmu agama. Inilah sebenarnya yang lebih penting ditanamkan pada anak-anak kami ketimbang disiplin ilmu yang lain. Sementara kami mungkin sibuk dengan pekerjaan mencari nafkah, pergi pagi pulang petang. Malam dah capek.” lanjutnya.

“Jadi kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah bersusah payah mendidik anak-anak kami. Apalagi anak-anak. Berbagai macam polah dilakukan. Disuruh A, dikerjakan B. Di minta begini, dia buat begitu. Bandel. Itulah anak-anak. Jadi taka ada yang bisa membalas kebaikan dan kesabaran dari Bapak-dan Ibu Guru disini.” Ucapnya.

Acara inti wisuda, pemindahan tali Toga di lakukan langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis. Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi santri dan santriwati TPQ Tarbiyah Ihsaniyah.

Ditambah lagi setelah mewisuda para santri, Kepala Kemenag Bengkalis Bapak Drs. Jumari memberikan sambutan panjang lebar. Beliau menceritakan kisah dan pengalam nya dulu sekolah di MDA tersebut.

“Jadi pendidikan itu memang sangat penting. Apalagi pendidikan agama. Sehingga sudah sewajarnya sekolah ini menjadi tanggung jawab kita semua. Baik kualitasnya, bangunan fisiknya dan lain-lain.” Sambut Kakankemenag Bengkalis.

Bahkan dalam kesempatan itu Bapak Jumari telah memberikan infaq pribadinya berupa satu kodi seng untuk merehab seng sekolah yang sudah bocor.

“Kalau kita pikul bersama, sebenarnya ringan bapak-bapak. Kalau saya satu kodi seng, kemudian Kepala Desa 2 kodi misalnya, tambah BPD 2 kodi, Selesai. Jadi mari sama-sama kita dukung dunia pendidikan yang ada di desa kita ini.” Lanjut Bapak Jumari.

Acara wisuda berakhir sekitar pukul 11.00 Wib dan di lanjutkan dengan hiburan berupa penampilan dari santri-santri TPQ serta MDA Tarbiyah Ihsaniyah Pedekik. (pdk)