Bengkalis - Menyambut Hari Pahlawan 10 Nopember Tahun 2021 ini terasa sangat spesial bagi masyarakat Desa Pedekik dan pemerintahan Desa. Dimana desa untuk pertama kalinya mengadakan acara Pedekik Bersholawat sempena Hari Pahlawan serta memperingati Haul para Pejuang Perang Sosoh Pedekik 1949.

Tidak hanya itu, Desa Pedekik juga merasa mendapat kehormatan karena Upacara Apel Hari Pahlawan 10 Nopember Pemerintah Kabupaten Bengkalis di pusatkan di lokasi Tugu Perjuangan yang ada di Dusun I Pedekik Laut.

Apel yang di pimpin langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai SKPD serta jajaran Pemerintahan Daerah Bengkalis. Turut hadir Ketua DPRD Kab. Bengkalis, H. Khairul Umam, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Inf. Endik Yunia Hermanto,  Kapolres Bengkalis, AKBP. Hendra Gunawan S.IK, Danposal Bengkalis, Letda Laut Yustine, Kajari Bengkalis, Rakhmat Budiman, Ketua PN Bengkalis, Soni Nugraha, Ketua PA Bengkalis, DR. Hasan Nul Hakim.

Kasmarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0303 Bengkalis dan Kapolres Bengkalis yang sudah menentukan Tugu Perjuangan ini sebagai tempat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan tahun 2021.

Bupati Bengkalis Kasmarni saat membaca sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengatakan, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.

Upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wib tersebut juga menampilkan atraksi drama perjuangan yang di persembahkan oleh anak-anak Awan Production Pedekik yang diiringi musik Boeloeh Perindu Bengkalis setelah apel selesai. Drama singkat perjuangan menggambarkan bagaimana perjuangan para Pahlawan Indonesia mempertahankan Kemerdekaan 10 Nopember 1945 di Surabaya.

“Dengan kita laksanakan upacara Hari Pahlawan di Tugu Perjuangan Desa Pedekik ini, setidaknya kita telah berupaya mengenalkan kepada para generasi muda kita bahwa di sini pernah menjadi tempat sejarah para perjuangan kita, untuk Negeri Junjungan ini,” lanjut Kasmarni.

Mantan Camat Pinggir ini juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan berupaya bagaimana nantinya Tugu ini menjadi salah satu objek wisata, sehingga masyarakat tahu di tempat ini pernah terjadi perlawanan terjadap penjajahan.

“Inyasa Allah Tugu ini akan menjadi perhatihan kami pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepan”ucapnya.

Terkait dengan pertunjukkan Drama Kolosal, Kasmarni menyambut baik dan mendukung, karena ini merupakan salah satu bentuk wujud para gerasi muda mengenang jasa para pahlawan terdahulu. (pdk)